cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 24071935     EISSN : 25021508     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan (JESTT) accepts original manuscripts in the field of Islamics Economics, including research reports, case reports, application of theory, critical studies and literature reviews.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021" : 13 Documents clear
ZAKAT CORE PRINCIPLE (ZCP) POIN 10 DISBURSEMENT MANAGEMENT DALAM MENGUKUR EFEKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADA PROGRAM KERJA BAZNAS Ayudhia Yuliasih; Juliana Juliana; Rida Rosida
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp116-126

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  tingkat efektivitas pendistribusian dana zakat pada program BAZNAS Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon serta mengetahui faktor yang mempengaruhi nilai rendah atau tingginya hasil perhitungan efektivitas pendistribusian zakat tersebut . Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pedekatan kuantitatif, dan teknik analisis data yang digunakan adalah Zakat Core Principles poin 10 Disbursement Managament. Berdasarkan  analisis Zakat Core Principles poin 10 Disbursement Managament maka dapat disimpulkan bahwa keempat BAZNAS tersebut sudah mencapai kategori efektif. Pada Time Effectivity, pendistribusian dana zakat pada keempat BAZNAS tersebut termasuk kedalam kategori cepat yang berarti bahwa lembaga zakat telah memiliki program yang efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai rendah atau tingginya hasil perhitungan efektivitas pendistribusian dana zakat tersebut dipengaruhi oleh Pendistribusian dana Zakat yang selalu tepat sasaran sesuai Ashnaf dan merata, Pendistribusian dana zakat dan pendayagunaan dana zakat kepada masyarakat sudah sangat baik, Peraturan tegas terkait wajib zakat dan penerapan peraturan pengelolaan terkait zakat sudah bagus.Kata Kunci: Efektivitas, Pendistribusian, Zakat, Zakat Core Principles. ABSTRACTThe purpose of this research is to see the level of effectiveness of distribution of zakat funds in the BAZNAS program of Cirebon City, Kuningan Regency, Majalengka Regency and Cirebon Regency and also to see the factors that influence the low value or the level of yield that has the value of the distribution of zakat. The method used in this research is a descriptive method with a quantitative approach, and the data analysis technique used is the Basic Principles of Zakat point 10 Payment Management. Based on the analysis of the Core Principles of Zakat point 10 for Disbursement Management, it can be ignored that the four BAZNAS have reached the effective category. In Time Effectiveness, the distribution of zakat funds to the four BAZNAS is included in the fast category which means that the zakat institution has an effective program. The factors that affect the low or high value of the calculation results which have the authority to distribute zakat funds are always on target according to Ashnaf and are evenly distributed, the distribution of zakat funds and the utilization of zakat funds to the community is very good, strict regulations related to the compulsory zakat and the implementation of zakat-related regulations is good.Keywords: Effectiveness, Distribution, Zakat, Zakat Core Principles.DAFTAR PUSTAKAAlisman. (2014). Analisis efektivitas dan efesiensi manejemen keuangan di Aceh Barat. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia, 1(2), 48-54.Azizah, S. N. (2018). Efektivitas kinerja keuangan badan amil zakat nasional (BAZNAS) pada program pentasharufan dana zakat di BAZNAS Kota Yogyakarta. el-jizya, 6(1), 91-112.BI Luncurkan Standar Internasional Pengelolaan Zakat. (2016). Diakses dari https://www.medcom.id/ekonomi/makro/8N0qMRMb-bi-luncurkan-standar-internasional-pengelolaan-zakatBank Indonesia & Universitas Islam Indonesia. (2016). Pengelolaan zakat yang efektif: Konsep dan praktik di beberapa negara. Jakarta: Bank Indonesia.BAZNAS. (2016). Pusat kajian strategis BAZNAS. Diakses dari https://www.puskasbaznas.com/publications/zcpDari 1600 ASN di Kabupaten Cirebon Hanya Tiga Persennya yang Bayar Zakat ke Baznas Per Bulan. (2019). Diakses dari https://cirebon.tribunnews.com/2019/09/15/dari-1600-asn-di-kabupaten-cirebon-hanya-tiga-persennya-yang-bayar-zakat-ke-baznas-per-bulanFirmansyah, A. N. (2018). Strategi peningkatan efisiensi dan produktivitas badan amil zakat nasional (BAZNAS) Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.Fuad, M. S. (2019). Analisis efektivitas distribusi zakat produktif dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik (Studi kantor cabang Rumah Zakat Sumatera Utara). Jurnal At-Tawassuth, 4(1), 137-159.Gana, A. S. (2015). Analisis kebijakan dan efektivitas organisasi. Jurnal Kebijakan & Administrasi Publik, 19(1), 71-84.Hartatik, E. (2015). Analisis praktik pendistribusian zakat produktif pada badan amil zakat daerah (BAZDA) Kabupaten Magelang. Jurnal Az-Zarqa, 7(1), 29-47.Hidayat, R. (2019). Urgensi nazhir profesional dalam pengelolaan wakaf. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah: Safiqah, 4(1), 75-84.Juliana, F. N. (2019). The impact of economic growth and distribution of zakat funds on poverty (Survey in the third district of west java province period 2011-2016). KnE Social Sciences.Juliana, R. M. (2018). Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi perspektif politik ekonomi Islam. Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2(2), 259-268.Perolehan zakat di Indramayu naik delapan persen. (2019). Diakses dari https://republika.co.id/berita/pp0r6z313/perolehan-zakat-di-indramayu-naik-delapan-persenPerolehan Zakat Kota Cirebon Naik 21 Persen. (2020). Perolehan Zakat Kota Cirebon Naik 21 Persen. Diakses dari https://www.radarcirebon.com/2020/05/25/perolehan-zakat-kota-cirebon-naik-21-persen/Potensi penerimaan zakat mal di Kuningan Rp 179 M per tahun tapi baru 2,7 M. (2018). Diakses dari https://www.radarcirebon.com/2018/12/08/potensi-penerimaan-zakat-mal-di-kuningan-rp-179-m-per-tahun-tapi-baru-27-m/Potensi Zakat di Jawa Barat Sangat Tinggi. (2019). Diakses dari https://www.baznasjabar.org/news/potensi-zakat-di-jawa-barat-sangat-tinggiRahmawati, Y. (2013). Mekanisme sistem distribusi pada lembaga zakat dan wakaf dalam perekonomian Indonesia. Al-Iqtishad, 3(1).Ramadhani, H. (2020). Distribusi zakat, sudah efektifkah? Diakses dari http://www.ibec-febui.com/distribusi-zakat/Ropi, M. J. &. (2016). Telaah pemikiran ekonomi menurut Ibnu Qayyim (1292-1350M/691-751H). E-Qien Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 80-92.Saharuddin, R. W. (2017). Strategi pendistribusian zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di badan amil zakat nasional (BAZNAS) Kota Tangerang Selatan. Al-Tijary: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 3(1), 1-13.Sanrego, F. A. (2016). Mengurai permasalahan distribusi zakat kepada fakir miskin: Pengalaman organisasi pengelola zakat BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan LAZISMU. Madania: Jurnal Kajian Keislaman, 20(1), 23-36.Setyorini, N. A. (2017). Penggunaan zakat disbursement efficiency dalam mencegah penyelewengan dana zakat. Proceedings  Seminar Nasional dan The 4th Call For Syariah Paper (SANCALL) 2017.Wahab, M. A. (2017). Effective zakah distribution: Highlighting few issues and gaps in Kedah Malaysia. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 9(2).
DETERMINAN HAK AMIL PERIODE 2006-2018 (STUDI KASUS BAZNAS INDONESIA) Baiyina Rupiawan; Noven Suprayogi
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp18-31

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara pertumbuhan penggalangan dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS), dana alokasi zakat infaq, dan shadaqah (ZIS), dan biaya operasional pada hak amil BAZNAS pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan time series berdasarkan laporan keuangan yang dikeluarkan BAZNAS tahun 2006-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa pertumbuhan penghimpunan dana zakat berpengaruh positif signifikan terhadap hak amil. Selain itu, pertumbuhan variabel penggalangan dana infaq/shadaqah juga berpengaruh positif signifikan terhadap hak amil. Sedangkan pada variabel alokasi dana zakat berpengaruh negatif signifikan terhadap hak amil. Variabel alokasi dana infaq/shadaqah berpengaruh negatif signifikan terhadap hak amil. Sedangkan variabel biaya operasional berpengaruh positif signifikan terhadap hak amil. Sedangkan untuk variabel pertumbuhan penghimpunan dana zakat, pertumbuhan penggalangan dana infaq/shadaqah, alokasi zakat, alokasi infaq/shadaqah, dan biaya operasional berpengaruh signifikan terhadap hak amil BAZNAS di Indonesia tahun 2006-2018.Kata kunci: Hak amil, pertumbuhan penggalangan dana zakat, pertumbuhan penggalangan dana infaq/shadaqah, alokasi zakat, alokasi infaq/shadaqah, dan biaya operasional. ABSTRACTThis research aims to study the relationship between the growth of zakat infaq and shadaqah (ZIS) fundraising, zakat infaq, and shadaqah (ZIS) allocation funds, and operational cost on the central BAZNAS amil rights. This research used a quantitative approach. This type of research attended by researchers used a time series based on financial statements issued by BAZNAS in 2006-2018. The analysis technique used is multiple linear regressions. The partial results of the research indicate that the growth of zakat fund collection has a significant positive effect on amil rights. Also, the growth of the infaq/shadaqah fundraising variable also has a significant positive effect on amil rights. Whereas, at the variable of zakat funds allocation has a significant negative effect on amil rights. The variable of infaq/shadaqah fund allocation has a significant negative effect on amil rights. Meanwhile, the variable of operational cost has a significant positive effect on amil rights. Simultaneously, for the variable of the growth in the collection of zakat funds, the growth of infaq/shadaqah fundraising, zakat allocation, infaq/shadaqah allocation, and operational cost significantly influence the BAZNAS amil rights in Indonesia in 2006-2018.Keywords: Amil rights, growth of zakat fundraising, growth of infaq/shadaqah fundraising, zakat allocation, infaq/shadaqah allocation, and operational cost. DAFTAR PUSTAKAAbdullah, M., & Sapiei, N. S. (2018). Do religiosity, gender and educational background influence zakat compliance? The case of Malaysia. International Journal of Social Economics, 45(8), 1250-1264.Al-Qardhawi, Y. (2011). Fiqih al-zakah (Volume 1). Jeddah: King Abudulaziz University.Ali, M. D. (1988). Sistem ekonomi Islam zakat dan wakaf. Jakarta: Universitas Indonesia.Departemen Agama RI. (2007). Manajemen pengelolaan zakat. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Depag RI.Dewan Standar Akuntansi Syariah. (2017). PSAK 109: Akuntansi zakat dan infak/sedekah. Jakarta: IAI.Gujarati, D. N. (2015). Basic econometrics. New York: The McGraw-Hill.Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 373 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat.Puskas BAZNAS. (2016). Outbook zakat Indonesia 2017. Jakarta: BAZNAS.Sugioyo. (2010). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta._______. (2014). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.Sumarni. (2011). Pengelolaan biaya operasional dalam manajemen zakat. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.Undang-undang Pengelolaan Zakat Nomor 23 Tahun 2011. http://dki.kemenag.go.id/moua1363200664, diakses pada 22 Maret 2020https://pusat.baznas.go.idhttps://tafsirq.com/9-at-taubah/ayat-60www.republika.co.id
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Rolista Dwi Oktavia; Nisful Laila
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp76-84

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran bank, profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap internet financial reporting pada bank umum syariah di Indonesia secara parsial dan simultan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik regresi data panel. Serta pupulasi yang digunakan ialah Bank Umum Syariah di Indonesia. Dengan penilaian internet financial reporting menggunakan 45 indikator. Hasil yang didapatkan menunjukkan secara parsial ukuran bank, profitabilitas, leverage, berpengaruh positif signifikan, sedangkan likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap internet financial reporting. Secara simultan ukuran bank, profitabilitas, leverage, likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap internet financial reporting pada bank umum syariah di Indonesia.Kata Kunci: Ukuran bank, profitabilitas, leverage, likuiditas, internet financial reporting. ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the effect of bank size, profitability, leverage, liquidity on internet financial reporting of sharia commercial banks in Indonesia partially and simultaneously. Using a quantitative approach with panel data regression techniques. As well as the population used is Sharia Commercial Banks in Indonesia. The internet financial reporting assessment uses 45 indicators. The results obtained show that partially bank size, profitability, leverage, have a significant positive effect, while liquidity has a significant negative effect on internet financial reporting. Simultaneously, bank size, profitability, leverage, liquidity have a significant positive effect on internet financial reporting at sharia commercial banks in Indonesia.Keywords: Bank size, profitability, leverage, liquidity, internet financial reporting. DAFTAR PUSTAKA Abeywardana, N. L. E., & Panditharathna, K. M. (2016). The extent and determinants of voluntary disclosures in annual reports: Evidence from banking and finance companies in Sri Lanka. Accounting and Finance Research, 5(4). https://doi.org/10.5430/afr.v5n4p147 Almilia, L. S., & Budisusetyo, S. (2011). Corporate internet reporting of banking industry and LQ45 firms: An indonesia example. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.1218947 Andriyani, R., & Rina, M. (2017). Pengaruh tingkat profitabilitas, leverage, jumlah dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional terhadap pengungkapan internet financial reporting (IFR) di bursa efek Indonesia. Kompartemen, XV (1), 67–81. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/kompartemen/article/view/1380 Fraser, L. M. A. A. O. (2004). Memahami laporan keuangan. Jakarta: PT Indeks. Ikatan Akuntansi Indonesia. (2017). Standar akuntansi keuangan syariah: Penyajian laporan keuangan Syariah 101. Jakarta: Graha Akuntan. Internet World Stats. (2019). Internet growth statistics 1995 to 2019 - the global village online. In Miniwatts Marketing Group. Khikmawati, I., & Agustina, L. (2015). Analisis rasio keuangan terhadap pelaporan keuangan melalui internet pada website perusahaan. Accounting Analysis Journal, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.15294/aaj.v4i1.7816 Lai, S. C., Lin, C., Li, H. C., & Wu, F. H. (2010). An empirical study of the impact of internet financial reporting on stock prices. International Journal of Digital Accounting Research, 10(1). https://doi.org/10.4192/1577-8517-v10_1 Lukito, Y. P. (2015). Pengungkapan sukarela internet financial. 17(1), 61–70. Mokhtar, E. S. (2017). Internet financial reporting determinants: a meta-analytic review. Journal of Financial Reporting and Accounting, 15(1), 116–154. https://doi.org/10.1108/JFRA-07-2016-0061 Nuswandari, C. (2009). Pengaruh corporate governance perception index terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 16(2), 70–84. Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. 1–29. Diakses dari https://doi.org/https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/peraturan-ojk/Documents/Pages/POJK-Laporan-Tahunan-Emiten-Perusahaan-Publik/POJK-Laporan-Tahunan.pdf Prasetya, M., & Irwandi, S. A. (2012). Faktor–faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan melalui internet (internet financial reporting) pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. The Indonesian Accounting Review, 2(02), 151. https://doi.org/10.14414/tiar.v2i02.91 Pervan, I., & Bartulović, M. (2017). Determinants of internet financial reporting of Croatian banks – panel analysis. KnE Social Sciences, 1(2), 170–181. https://doi.org/10.18502/kss.v1i2.655 Putri, M. N. A., & Azizah, D. F. (2019). Pengaruh ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet financial reporting). Jurnal Akuntansi, 72(2), 1–9. Rizqiah, R. N., & Lubis, A. T. (2019). Penerapan internet financial reporting (IFR) pada bank umum syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 5(1), 63–81. https://doi.org/10.35836/jakis.v5i1.14 Undang-Undang RI, P. S. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.Yassin, M. M. (2017). The determinants of internet financial reporting in Jordan: financial versus corporate governance. International Journal of Business Information Systems, 25(4), 526. https://doi.org/10.1504/ijbis.2017.10005621
INVESTIGASI PRAKTIK RIBA PADA PEMBIAYAAN KEPADA NELAYAN: STUDI KASUS PADA KABUPATEN TAKALAR Hermita Arif; Muhammad Ashari
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp108-115

Abstract

ABSTRAKIndonesia secara geografis merupakan negara maritim dengan luas wilayah laut melebihi luas daratannya, dengan kekayaan alam yang melimpah yang terkandung di dalamnya. Ironisnya, kehidupan ekonomi nelayan di Indonesia identik dengan kemiskinan. Beberapa faktor penyebabnya adalah tingkat pendidikan yang rendah, keterampilan dan teknologi yang rendah, serta akses permodalan yang terbatas, terutama bagi nelayan skala kecil. Studi ini memfokuskan pada masalah permodalan untuk mengetahui keberadaan riba dalam akses pembiayaan yang selama ini dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Takalar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Wawancara mendalam terhadap informan yang terdiri dari nelayan dan pemodal digunakan untuk memperoleh data penelitian. Data penelitian kemudian dianalisis dengan direduksi, diverifikasi, lalu ditarik kesimpulan yang sesuai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa riba memang ada dalam skema pembiayaan antara nelayan dan penyedia jasa keuangan dimana nelayan diwajibkan untuk menjual hasil perikanannya kepada penjual yang memberikan pembiayaan kepada mereka dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pasar.Kata Kunci: Riba, Keuangan, Nelayan, Indonesia. ABSTRACTIndonesia is geographically a maritime country that even has wider sea area than its land, blessed with abundant natural wealth. Ironically, the economic life of fishermen in Indonesia is identical with poverty. Several contributing factors are low levels of education, low skills and technology, and limited access to capital, especially for small-scale fishermen. This study focuses on capital issue to investigate the existence of riba in financing access that has been so far practiced by the fishermen in Takalar Regency. This study is a qualitative research. Data was obtained through in-depth interview with key informants comprising of fishermen and financier. Data analysis techniques used include data reduction, verification, and conclusion. The results of this study indicated that riba does exist in the financing scheme between fishermen and financial provider where the fishermen is obliged to sell their fishery products to the seller that provide financing for them at the lower price compare to market. Keywords: Riba, Financing, Fishermen, Indonesia.DAFTAR PUSTAKAAdibah, A. P. (2010). Membebaskan nelayan dari jeratan tengkulak dari segi permodalan melalui program pemberdayaan kemandirian nelayan dengan KUD syariah. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Dan Call for Papers Unisbank (SENDI-U).Akhmad, W. S. W. A. (2017). Analisis pembiayaan usaha skala kecil oleh lembaga keuangan syariah (Studi di Kelurahan Untia Kota Makassar). Jurnal Ekonomi Balance, 13(1).Arliman, M. (2013). Pengaruh modal, jam kerja, pengalaman kerja dan teknologi terhadap pendapatan nelayan tangkap di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Skripsi tidak dipublikasikan. Jambi: UIN Jambi.Aryanto, D., Sudarti. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan buruh nelayan di pantai sendangbiru desa tambakrejo kabupaten malang. Jurnal Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Malang, 10(10), 16–29.BPS. (2018). Jumlah penduduk miskin persentase penduduk miskin dan garis kemiskinan 1970-2017. Diakses dari https://www.bps.go.id/statictable/2014/01/30/1494/jumlah-penduduk-miskin-persentase-penduduk-miskin-dan-garis-kemiskinan-1970-2017.htmlHamdani, H., & Wulandari, K. (2013). Faktor penyebab kemiskinan nelayan tradisional. Artikel Ilmiah Universitas Jember, 7(2), 56-85. https://doi.org/10.15578/jsekp.v7i2.5685Humaedi, M. A. (2012). Kemiskinan nelayan: Studi kasus penyebab eksternal dan upaya revitalisasi tradisi pengentasannya di Kaliori, Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Sosek KP, 7(2), 193–206.Obaidullah, M. (2015). Enhancing food security with Islamic microfinance: Insights from some recent experiments. Agricultural Finance Review, 75(2), 142–168. https://doi.org/10.1108/AFR-11-2014-0033Putri, A. K., Razia, E., & Muneeza, A. (2019). The Potential of bai salam in Islamic social finance to achieve united nations’ sustainable development goals. International Journal of Management and Applied Research, 6(3), 142–153. https://doi.org/10.18646/2056.63.19-010Retnowati. (2011). Nelayan Indonesia dalam pusaran kemiskinan struktural (Perspektif sosial, ekonomi, dan hukum). Jurnal Perspektif Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma, 16(3).Tunerah. (2015). Pengaruh jasa kredit rentenir terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat (Studi Kasus Desa Karanganyar Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu). Skripsi tidak dipublikasikan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.Zamroni, A., & Istiana. (2017). Membangun kemitraan dan kelembagaan ekonomi masyarakat pesisir melalui klinik IPTEK mina bisnis di Kabupaten Takalar. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 3(2), 53–60.
PENGARUH PEMBIAYAAN PERBANKAN BANK UMUM SYARIAH TERHADAP PDRB PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2010-2019 Rifka Putri Ramadhanty; Ilmiawan Auwalin
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp8-17

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan perbankan umum syariah terhadap PDRB provinsi di Indonesia pada tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berjenis eksplanatori dan teknik yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan regresi data panel. Data pada penelitian ini adalah berjenis data sekunder yang didapatkan melalui Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data dalam penelitian mencakup data tingkat provinsi pada 33 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa pembiayaan bank umum syariah, kredit bank umum konvensional, inflasi, dan jumlah populasi secara statistik berpengaruh secara signifikan terhadap PDRB provinsi di Indonesia pada tahun 2010-2019. Sedangkan secara parsial, pembiayaan bank umum syariah secara statistik berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap PDRB hal ini dikarenakan nominal pembiayaan yang dilakukan bank syariah masih kecil dan cenderung bersifat untuk kegiatan konsumsi sehingga kurang memberikan pengaruh yang optimal pada PDRB. Dapat disimpulkan peran dari bank syariah masih belum optimal pada PDRB. Variabel kredit bank umum kovensional secara statistik berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB. Sedangkan variabel inflasi secara statistik berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap PDRB dan luas wilayah secara statistik beperngaruh positif namun tidak signifikan. Kata Kunci: Pembiayaan bank umum syariah, Pertumbuhan Ekonomi, PDRB. ABSTRACTThis study aims to determine the effect of finance of finance of islamic banks and gross domestic regional product in Indonesia 2010-2019. This study used quantitative approach which is explanatory research with data panel regression method. Data used in this study as secondary data which collacted from Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), and Otoritas Jasa Keuangan (OJK). This study uses data from 33 provinces. The result from this study are simultaneously, finance of islamic banks, credit of conventional banks, inflation, and population have a significant effect on GDRP. Partially, finance of islamic banks has a negetive effect on GDRB but it’s not sigficantly. It because less financing from Islamic bank is distributted for production activity than consumption activity. Other hand, less nominal of financing from Islamic than conventional bank. The credit of conventional banks has a positif and significant effect on GDRP. The inflation has a negative but not significant effect on GDRP, while population has positive effect but it’s not significant on GDRP. Keywords: Finance of Islamic Banks, Economic Growth, GDRP.DAFTAR PUSTAKAAbidin, Z. (2012). Meneropong konsep pertumbuhan ekonomi (Telaah atas kontribusi ekonomi Islam atas sistem ekonomi konvensional). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, 1(2), 173-184.Alatan, T. S. D., & Basana, S. R. (2015). Pengaruh kredit terhadap ekonomi regional Jawa Timur. Finesta, 3(1).Ardiansyah, H. (2017). Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(3).Asnuri, W. (2013). Pengaruh instrumen moneter syariah dan eskpor terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Al-Iqthishad Journal of Islamic Economics, 5(2).Arifin, Z. (1999). Memahami bank syariah: Lingkup, peluang, tantangan, dan prospek. Jakarta: Alfabet.BPS. (2020). Pendataan PDRB berdasarkan harga konstan 2010-2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia Republik Indonesia.BPS. (2020). Pendataan jumlah penduduk tiap provinsi 2010-2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia Republik Indonesia.BPS. (2020). Pendataan luas wilayah berdasarkan tiap provinsi tahun 2010-2019. Jakarta: Pusat Statistik Indonesia Republik Indonesia.Hartarska, V., & Nadolnyak, D. (2015). Agricultural credit and economic growth in rural areas. American Journal of Agricultural Economic, 93(2), 389-398.Hayet. (2016). Analisis pengaruh pertumbuhan pembiayaan modal kerja, investasi, dan konsumsi pada perbankan umum syariah terhadap pertumbuhan PDRB Kalimantan Barat periode (2009-2013). Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 5(1), 54.Herlina, E. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi belanja daerah serta dampaknya terhadap produk domestik regional bruto Kabupaten Berau. Jurnal Ekonomika-Bisnis, 4(1).Kementerian Agama Republik Indonesia. (2017). Al-Qur’an dan terjemahnya. Jakarta: Kemenag RI.Mankiw, N. G. (2008). Principles of economics. Australia: South-Western.Muttaqin, R. (2018). Pertumbuhan ekonomi dalam perspektif Islam. Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis 1(2), 117-122. OJK. (2010). Tentang perbankan. Diakses dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/tentang-perbankan/Pages/Tugas.aspxOJK. (2012). Bank syariah. Diakses dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/Pages/Perbankan-Syariah.aspxOJK. (2020). Statistik perbankan syariah. Diakses dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-syariah/Pages/Statistik-Perbankan-Syariah---Januari-2020.aspxPanuntun, B., & Sutrisno. (2018). Faktor penentu penyaluran kredit perbankan studi kasus pada bank konvensional di Indonesia. JAD Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan Dewantara, 1(2), 57-66.Parakkasi, I. (2016). Inflasi dalam perspektif Islam. Laa Maisyir: Jurnal Ekonomi Islam, 3(1), 41-58.Putong, I. (2003). Pengantar ekonomi mikro dan makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.Raz, A. (2017). The nexus between bank credit development and economic growth in Indonesia. DLSU Business and Economics Review, 23(1).Rokhim, R., & Yanti, M. I. (2014). Resiko NPL kredit bank pembangunan daerah sebagai regional champion. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 18(1), 120-129.Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2004). Ilmu makro ekonomi. Erlangga: Jakarta.Sukirno, S. (2008). Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Supartoyo, Y. H., Juanda, B., Firdaus, M., & Effendi, J. (2018). Pengaruh sektor keuangan bank perkreditan rakyat terhadap perekonomian regional wilayah Sulawesi. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 2(1), 15-38.Susanto, A. B., & Rachmawati, L. (2013). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonom di Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(3), 1-18.Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2008). Ekonomi pembangunan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.Zuhdi, Z. (2008). Pertumbuhan ekonomi dalam perspektif Islam. Iqtishoduna, 4(2).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2015-2020 Anisatun Muazaroh; Dina Fitrisia Septiarini
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp64-75

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada perbankan syariah periode 2015-2020. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat bagi hasil deposito mudharabah, sedangkan variabel independen adalah Financing to Deposit Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio,  Inflasi dan BI 7-Day Rate. Populasi penelitian ini adalah industri perbankan syariah periode 2015-2020. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, yakni menggunakan seluruh industri bank umum syariah dan unit usaha syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data time series. Data penelitian ini diambil dari statistik bank syariah yang bersumber dari OJK, data BI 7-Day Rate dan Inflasi bersumber dari website BI. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial Inflasi dan BI 7-Day Rate yang memiliki pengaruh signifikan positif serta variabel CAR memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Sedangkan, FDR dan BOPO tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Secara simultan, variabel FDR, BOPO, CAR, Inflasi dan BI 7-Day Rate memiliki pengaruh signifikan terhadap ringkat bagi hasil deposito mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2015-2020Kata Kunci: Financial to Deposit Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, Inflasi, BI 7-Day Rate, Tingkat Bagi Hasil Deposito. ABSTRACTThe purpose of this research is to analyze the factors that effect the rate of return mudharabah deposits on Islamic banking in Indonesia in the 2015-2020 period.  The dependent variable in this research is the rate of return mudharabah deposits, while the independent variable is Financing to Deposit Ratio, Operational Effeciency Ratio, Capital Adequacy Ratio, Inflation, and BI 7-Day Rate. The population of this research is Islamic banking industry in the 2015-2020 period. the research used saturation sampling, which used all sharia general banks and sharia business units. This research used quantitative approach by using time series data regression analysis. Sample that used in this research were taken from Islamic Bank Statistic issued by OJK, while BI Rate and Inflation taken from www.bi.go.id. The result show that Inflation and Bi 7-Day Rate has positive significant on the rate of return mudharabah deposits and variable CAR has negative significant on the rate of return mudharabah deposits. While FDR and BOPO has no effect on the rate of return mudharabah deposits. Simultaneously, variable FDR, OER, CAR, Inflation, and BI 7-Day Rate has a significant on the rate of return mudharabah deposits on Islamic banking in Indonesia 2015-2020 period.Keywords: Financing to Deposit Ratio, Operational Effeciency Ratio, Capital Adequacy Ratio , Inflation, BI 7-Day Rate, the rate of return mudharabah deposits. DAFTAR PUSTAKAAfifah, S., Sobari, A., & Hakiem, H. (2013). Analisis produk deposito mudharabah dan penerapannya pada PT BPRS Amanah Ummah. Al-Muzara’ah, 1(2), 139-160. https://doi.org/10.29244/jam.1.2.139-160Andrianto., & Firmansyah, M. A. (2019). Manajemen bank syariah (Implementasi teori dan praktek). Srabaya: CV. Penerbit Qiara Media.Antonio, M. (2001). Bank syariah dari teori praktik ke praktik. Gema Insani Press.Arfiani, L. R., & Mulazid, A. S. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bagi hasil simpanan mudharabah pada bank umum syariah Indonesia studi kasus pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2015. IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 4(1), 11-32. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v4i1.1132Farianto, A. (2014). Analisis Pengaruh Return on Aset (ROA), BOPO dan BI Rate terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia tahun 2012-2013. Jurnal EQUILIBRIUM, 2(1), 104–125.Ghozali, I. (2013). Analisis multivariate dengan program IBSM SPSS21. Semarang: Universitas Diponegoro.______. (2012). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Gujarati, D. N., Porter, D. C., Mangunsong, R. C. (2012). Dasar-dasar ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat.Halimatussa’idah., & Septiarini, D. F. (2019). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat bagi hasil tabungan deposito mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2012 -2016. Journal of Chemical Information and Modeling, 6, 1348–1364.Indonesia, P. R. (2008). UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah. Jakarta: Pemerintah RI.Karim, A. (2007). Ekonomi makro Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Kasmir. (2008). Analisis laporan keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Lestari, N. (2015). Prinsip bagi hasil pada perbankan syari’ah. Jurnal Hukum Sehasen, 1(1), 46-66.Machmud, A. R. (2010). Bank syariah, teori, kebijakan, dan studi empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga.Nelwani, C. Y. E. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi deposito mudharabah pada bank umum syariah tahun 2009-2011. Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.Nisa, L. M. T. M. (2015). Analaisis pengaruh inflasi, kurs, suku bunga dan bagi hasil terhadap deposito pada PT. Bank Syariah Mandiri 2007-2012. Seminar Nasional Cendekiawan, 7, 735–745.OJK. (2017). Perbankan syariah dan kelembagaannya. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Sanusi, M. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia (2013 – 2015). Diakses dari http://hdl.handle.net/123456789/7028Siamat, D. (2005). Manajemen lembaga keuangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.Sulfiani, N., & Mais, R. G. (2019). Analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia tahun 2012–2018. Jurnal STEI Ekonomi, 28(1), 263. https://doi.org/10.36406/jemi.v28i01.263Suliyanto. (2009). Metode riset bisnis, edisi 2. Yogyakarta: Andi.Sunaryo, K., & Isna K. A. (2012). Analisis pengaruh return on asset, BOPO, dan suku bunga terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 29–42.Wiroso. (2011). Produk perbankan syariah. Jakarta: LPFE Usakti.Yanti, A. E., Setyowati, E., & Harun, M. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/76357
PENERAPAN AKUNTANSI ISTISHNA PADA BANK SYARIAH BUKOPIN Ahmad Muflih Saifuddin; Amrie Firmansyah
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp55-63

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengulas penerapan pembiayaan istishna dan akuntansi istishna pada produk Istishna Bank Syariah Bukopin dengan menggunakan ketentuan PSAK 104 tentang Akuntansi Istishna. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara kepada informan. Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data dengan mendapatkan informasi terkait dengan masalah penelitian ini. Informan penelitian ini adalah staf back office Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Semarang yang bertanggung jawab menangani dokumen yang berkaitan dengan transaksi nasabah dan membuat pembukuannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan transaksi istishna dalam pembiayaan istishna Bank Syariah Bukopin telah sesuai prinsip-prinsip akad istishna yang berlaku di Indonesia. Selain itu, secara garis besar praktik akuntansi istishna pada Bank Syariah Bukopin telah sesuai dengan PSAK 104.  Kata Kunci: akad transaksi, istishna, standar akuntansi. ABSTRACTThis study aims to review the implementation of istishna funding and accounting on Bank Syariah Bukopin products using the provisions of PSAK 104 concerning Istishna Accounting. Qualitative method is employed in this study by conducting interviews with the informant. An interview was conducted to collect data by obtaining information related to this research problem. This research's informant is the back-office staff of Bank Syariah Bukopin Semarang Branch Office, who is responsible for handling documents related to customer transactions and making his books. This study concludes that the implementation of istishna transactions in Islamic Bank Bukopin istishna financing is under the istishna contract principles that apply in Indonesia. Also, in general, istishna accounting practices at Bank Syariah Bukopin are under PSAK 104.Keywords: transaction contract, istishna, accounting standard. DAFTAR PUSTAKAAbrar, T. (2017). Hiwalah dan aplikasinya dalam produk bai’ al-istishna’ di bank syariah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.32505/jebis.v1i2.26Admaja, C. A. (2016). 3 produk perbankan syariah yang perlu diketahui. Diakses dari https://www.kompasiana.com/kompasiana_cholis/5725f79e2a7a6148072fff94/3-produk-perbankan-syariah-yang-perlu-diketahui?page=allBank Syariah Bukopin. (2019). Laporan tahunan tahun 2018. Jakarta: Bank Syariah BukopinBaehaqi, A. (2012). Kendala dan tantangan penerapan PSAK 104. https://www.academia.edu/5281902/Kendala_dan_Tantangan_Penerapan_PSAK_104_Akuntansi_Istishna_pada_Bank_SyariahFaradilla, C., Arfan, M., & Shabri, M. (2017). Pengaruh pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia. Megister Akuntansi Syariah, 6(3), 10–18.Herdianto, D. (2019). Akad istishna dalam ekonomi Islam : Pengertian, dalil, rukun dan contoh. Diakses dari https://qazwa.id. https://qazwa.id/blog/akad-istishna/Hidayah, M. R., Nawawi, K., & Arif, S. (2018). Analisis implementasi akad istishna pembiayaan rumah (Studi kasus developer property syariah Bogor). Jurnal Ekonomi Islam, 9, 1–12.Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). PSAK No. 104: Akuntansi istishna. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.Ikatan Akuntan Indonesia. (2016). Penyesuaian PSAK No.104: Definisi nilai wajar yang disesuaikan dengan PSAK 68: Pengukuran nilai wajar. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.Kurniawan, R. (2019). Perkembangan perbankan syariah. Diakses dari http://rivankurniawan.com/2019/07/17/perkembangan-perbankan-syariah/Lestari, E. P. (2014). Risiko pembiayaan dalam akad istishna pada bank umum syariah. Jurnal Adzkiya, 2(1).Mujib, A. (2008). Analisis perlakuan akuntansi istishna pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Skripsi tidak dipublikasikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Pedoman akuntansi perbankan syariah Indonesia bagi bank pembiayaan rakyat Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah. In Sekretariat Negara.Prihatini, D. A. (2019). Mengenal perbedaan bank syariah dan konvensional. Diakses dari https://tirto.id/mengenal-perbedaan-bank-syariah-dan-konvensional-ekTQRumah Zakat. (2015). Hukum kredit rumah melalui KPR. Dikases dari https://www.rumahzakat.org/. https://www.rumahzakat.org/hukum-kredit-rumah-melalui-kpr/Sari, D. W., & Anshori, M. Y. (2017). Pengaruh pembiayaan murabahah, istishna, mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas (Studi pada bank syariah di Indonesia periode Maret 2015 – Agustus 2016). Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 1, 1–8.Sundari, & Zuana, M. M. M. (2018). Analisis implementasi akad istishna pembiayaan rumah (Studi kasus perumahan alam Desa Ketidur Mojokerto). Ekonomi Islam, 9(1), 49–59.Transiskom.com. (2016). Pengertian Studi Kepustakaan. Diakses dari https://www.transiskom.com/2016/03/pengertian-studi-kepustakaan.html#:~:text=Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk,%2C dan sumber-sumber lain.Umar, A. F. (2018). Akuntansi perbankan syariah “Akuntansi istishna.” Makalah Institut Bisnis & Multimedia ASMI.Wikipedia. (2019). Bank Muamalat Indonesia. Diakses dari https://id.wikipedia.org/. https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Muamalat_IndonesiaYudhistira, A. (2016). Pandawa pustaka ilmu: Risiko dan keunggulan akad jual beli. Diakses dari http://ardanayudhistira.blogspot.com/2016/06/risiko-dan-keunggulan-akad-jual-beli.html
BENCANA ALAM DAN BI RATE TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA ZIS DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BAZNAS INDONESIA Halimatussa'idah Halimatussa'idah; Ari Prasetyo
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp32-42

Abstract

ABSTRAKIndonesia memiliki jumlah masyarakat muslim yang besar. Maka dari itu, besarnya penerimaan ZIS harus dimaksimalkan dan agar dapat membantu perekonomian negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bencana alam, BI Rate terhadap penghimpunan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di BAZNAS Indonesia dari Januari 2016 hingga Desember 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa BI Rate berpengaruh positif dan signifikan, bencana alam berpengaruh negatif dan signifikan, Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ZIS. Faktor yang paling berpengaruh terhadap ZIS adalah inflasi. Kedua, bencana alam dan ketiga adalah BI Rate.Kata Kunci: Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), BI Rate, Inflasi, Bencana Alam, Analisis Jalur. ABSTRACTIndonesia has a large number of Muslim communities. The amount of ZIS revenue should be maximized and can help the country's economy. This research is to analyze the impact of natural disaster, BI Rate towards collection of Zakat, Infaq and Shadaqah fund at BAZNAS Indonesia from January 2016 to December 2019. This research uses quantitative approach and the analytical method used in this study is path analysis. This research found that BI Rate has positive and significant, natural disaster has negative and significant, Inflation has negative and significant towards ZIS. The factor that has the most influence on ZIS is inflation. Second, natural disasters and the third is the BI Rate.Keyword: Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), BI Rate, Inflation, Natural Disaster, Path Analysis. DAFTAR PUSTAKAAfendi, A. (2018). Pengaruh variabel makroekonomi terhadap jumlah penghimpunan zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat tahun 2012 – 2016. Muqtasid, 9(1), 54-69.Armina, S. H. (2019). Pengaruh inflasi, kurs dollar, dan BI 7-Day repo rate terhadap penghimpunan zakat (Periode 2015-2018).  Al-Iqtishadiyah: Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah, 5(2).Assa, R. H. (2020). Analisis kebijakan moneter terhadap inflasi di Indonesia periode: 2006.1 – 2019-2. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20(1).Atmaja, Adwin S. (1999). Inflasi di Indonesia: Sumber-sumber penyebab dan pengendaliannya. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 1(1), 54-67.Dyahrini, W. R. (2012). Pengaruh inflasi terhadap perekonomian di kotamadya dan kabupaten Bandung berdasarkan persepsi produsen dan konsumen. Bandung: Universitas Widyatama.Irawan, A. (2019). Pengaruh faktor-faktor moneter terhadap inflasi di Indonesia pada tahun 2012-2017 dalam perspektif ekonomi Islam. Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.Isa, M. (2016). Bencana alam: Berdampak positif atau negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.Mankiw, N. G. (2007). Makroekonomi, edisi ke-6. Terjemahan Liza F, Nurmawan I. Erlangga: Jakarta.Noviyanti. (2018).  Analisis pengaruh variabel makro terhadap penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa periode 2005-2015. Skripsi tidak dipublikasikan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.Saad, R. A. J.  (2014). Determinants of zakah (Islamic tax) compliance behavior. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 5(2).Saadillah, R. (2019). Impact of inflation, interest rate, and industrial production index (IPI) on the amount of zakat in central baznas period 2011-2017. The 2nd International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy (2nd ICIEBP) / Pages 1371–1385.Shihab, M. Q. (2009). Tafsir Al-Mishbah pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an, Volume 11, Surah Ar-Ruum. Jakarta: Lentera Hati.Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2001). Ilmu makroekonomi. Terjemahan Gretta, Tanoto T, Carvallo B, Elly A. Jakarta (ID): MediaGlobal Edukasi.Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS: Statistik parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.Sugiyono.  (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & RD. Bandung: Alfabeta.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencanawww.bi.go.id Diakses pada 18 Februari 2020.https://baznas.go.id/laporan Diakses pada 18 Februari 2020.http://bnpb.cloud/dibi/tabel1a Diakses pada 18 Februari 2020.
DAMPAK EKSTERNALITAS PT. ERATEX DJAJA PROBOLINGGO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Lina Aprilianti; Sri Herianingrum
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp85-96

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak eksternalitas dari industri PT. Eratex Djaja terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam perspektif Ekonomi Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi penelitian lapangan secara deskriptif analisis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, validasi data dengan triangulasi sumber data. Penelitian ini menemukan bahwa pabrik tekstil ini berdampak eksternalitas positif terhadap perekonomian masyarakat yaitu dengan terserapnya tenaga kerja dan terbukanya peluang usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan akan berimbas pula pada peningkatan dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan agama. Dampak negatif PT. Eratex Djaja terhadap masyarakat yaitu menimbulkan kemacetan akibat arus pergantian shift karyawan yang jumlahnya ribuan. Selain itu terdapat dampak negatif turunan seperti terjadinya penumpukan sampah akibat adanya pasar di belakang pabrik.Kata kunci: Eksternalitas, PT. Eratex Djaja Probolinggo, Ekonomi Islam. ABSTRACTThis study aims to determine the impact of externalities from the industry PT. Eratex Djaja on the socio-economic conditions of society in the perspective of Islamic Economics. The method used is qualitative with a descriptive analytical field research strategy. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Then, validate by triangulating data sources. This study found that this textile factory had a positive externality impact on the community's economy, namely by absorbing labor and opening up business opportunities so that it could increase people's income and would also have an impact on improvements in the fields of education, health and religion. The negative impact of PT. Eratex Djaja towards the community, namely causing traffic jams due to the flow of employee shift changes that number in the thousands. In addition, there are inherited negative impacts such as accumulation of waste due to the presence of a market behind the factory.Keywords: Externality, PT. Eratex Djaja Probolinggo, Islamic Economic. DAFTAR PUSTAKAAbdulsyani. (1994). Sosiologi dan perubahan masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya.Kementerian Agama Republik Indonesia. (2011). Al-Quran dan terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.Amanda, R., & Fikriah. (2018). Eksternalitas PT. Lafarge Cement Indonesia, Lhoknga Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, 3(4), 641-650.Ambriani, B., & Nasir, M. (2018). Eksternalitas infrastruktur hijau (Studi kasus: Taman Sari di Kota Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, 3(4), 759-766.Badan Pusat Statistika (BPS). (2002). Statistik industri besar dan sedang Indonesia. Jakarta: Biro Pusat Statistik.Boediono. (2002). Ekonomi mikro. Yogyakarta: BPFE UGM.Dzaki, A., & Sugiri, A. (2015). Kajian eksternalitas industri pengasapan ikan di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Jurnal Tenik PWK, 4(1).Fathurrozi. (2016). Eksternalitas industri di Kota Probolinggo. Artikel Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jember, 1-6.Gunawan, I. (2016). Metode penelitian kualitatif: Teori dan praktik. Surabaya: Bumi Aksara.Hakim, L. (2012). Prinsip-prinsip ekonomi Islam. Jakarta: Erlangga.Hamidi. (2005). Metode penelitian kualitatif: Aplikasi praktis pembuatan proposal dan laporan penelitian. Malang: UMM Press.Hastin, M. & Putri, D. G. (2019). Analisis efektivitas alokasi dana desa (ADD) dalam menunjang pembangunan pedesaan di Desa Mukai Mudik Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Tahun 2010-2017. Jurnal Akrab Juara, 4(1).Jaribah, A. A. (2006). Fikih ekonomi Umur Bin Al-Khathab. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.Kamaluddin, I. (2013). Perindustrian dalam Pandangan Islam. Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 7(2), 239-251.Kountur, R. (2015). Metode penelitian. Jakarta: Bumi AksaraMangkoesoebroto, G. (1999). Ekonomi Publik, edisi 3. BPFE-Yogyakarta.Mankiw, Gregory. (2003). Pengantar ekonomi makro (Principles of economics). Jakarta: Salemba Empat.Miles, M. B., Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Pers.Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Mukhlis, I. (2009). Eksternalitas, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan dalam perspektif teoritis. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(3), 191-199.Mulyaningrum. (2005). Eksternalitas ekonomi dalam pembangunan wisata alam berkelanjutan. Jurnal penelitian UNIB, 9(1), 9-20.Nawawi, H. (1990). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Philipus, N., & Aini, N. (2011). Sosiologi dan politik. Jakarta: Raja Grafindo PersadaPresiden Republik Indonesia. (1984). Undang-undang No. 5 Tahun 1984 Tentang PerindustrianPT. Eratex Djaja, Tbk. (2019). Annual reports PT. Eratex Djaja, Tbk. Diakses dari www.eratex.comRachmawati, Devi. (2010). Dampak pembuangan limbah pabrik tekstil PT. Eratex Djaja, Tbk. terhadap kualitas air sungai umbul di Kecamatan Kanigaran Probolinggo. Skripsi tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Negeri Malang.Rahmadhani, et al. (2016). Dampak eksternalitas positif PT. Petrokimia Gresik terhadap masyarakat dalam perspektif maqashid. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3(10), 782-799.Satori, Djam’an & Aan Komariah. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Selvia, Rhenica. (2016). Analisis eksternalitas PT. Philips Seafood Indonesia Lampung Plant terhadap perekonomian masyarakat Kelurahan Campang Jaya Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: Universitas Lampung.Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi suatu pengantar, edisi keempat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Sugiyono. (2005). Metode penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.                                                                                                                           ______. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.            . (2015). Studi kasus design dan metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.            . (2016). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Sumarsono, S. (2007). Ekonomi mikro teori dan soal latihan. Yogyakarta: Graha Ilmu.Sutikno., & Maryunani. (2006). Ekonomi sumber daya alam. Malang: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya,Widyaningsih, Tri. & Ma’ruf, A. (2017). Eksternalitas tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 18(1), 86-103.Yin, R. K. (2003). Case study research: Design and method (3rd ed). Thousand Oaks, CA: Sage.             . (2014). Case study research: Design and methods. USA: Sage Publications, Inc.
Journal Cover Vol 8, No 1 (2021) Journal Cover
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20211pp%p

Abstract

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 5 (2023): September-2023 Vol. 10 No. 4 (2023): Juli-2023 Vol. 10 No. 3 (2023): Mei-2023 Vol. 10 No. 2 (2023): Maret-2023 Vol. 10 No. 1 (2023): Januari-2023 Vol. 9 No. 6 (2022): November-2022 Vol. 9 No. 5 (2022): September-2022 Vol. 9 No. 4 (2022): Juli-2022 Vol. 9 No. 3 (2022): Mei-2022 Vol. 9 No. 2 (2022): Maret-2022 Vol. 9 No. 1 (2022): Januari-2022 Vol. 8 No. 6 (2021): November-2021 Vol. 8 No. 5 (2021): September-2021 Vol. 8 No. 4 (2021): Juli-2021 Vol. 8 No. 3 (2021): Mei-2021 Vol. 8 No. 2 (2021): Maret-2021 Vol. 8 No. 1 (2021): Januari-2021 Vol. 7 No. 12 (2020): Desember-2020 Vol. 7 No. 11 (2020): November-2020 Vol. 7 No. 10 (2020): Oktober-2020 Vol. 7 No. 9 (2020): September-2020 Vol. 7 No. 8 (2020): Agustus-2020 Vol 7, No 7 (2020): Juli-2020 Vol. 7 No. 7 (2020): Juli-2020 Vol. 7 No. 6 (2020): Juni-2020 Vol. 7 No. 5 (2020): Mei-2020 Vol. 7 No. 4 (2020): April-2020 Vol. 7 No. 3 (2020): Maret-2020 Vol. 7 No. 2 (2020): Februari-2020 Vol. 7 No. 1 (2020): Januari-2020 Vol. 6 No. 12 (2019): Desember-2019 Vol. 6 No. 11 (2019): November-2019 Vol. 6 No. 10 (2019): Oktober-2019 Vol. 6 No. 9 (2019): September-2019 Vol. 6 No. 8 (2019): Agustus-2019 Vol. 6 No. 7 (2019): Juli-2019 Vol. 6 No. 6 (2019): Juni-2019 Vol. 6 No. 5 (2019): Mei-2019 Vol. 6 No. 4 (2019): April-2019 Vol. 6 No. 3 (2019): Maret-2019 Vol. 6 No. 2 (2019): Februari-2019 Vol. 6 No. 1 (2019): Januari-2019 Vol. 5 No. 12 (2018): Desember-2018 Vol. 5 No. 11 (2018): November-2018 Vol. 5 No. 10 (2018): Oktober-2018 Vol. 5 No. 9 (2018): September-2018 Vol. 5 No. 8 (2018): Agustus-2018 Vol. 5 No. 7 (2018): Juli-2018 Vol. 5 No. 6 (2018): Juni-2018 Vol. 5 No. 5 (2018): Mei-2018 Vol. 5 No. 4 (2018): April-2018 Vol. 5 No. 3 (2018): Maret-2018 Vol. 5 No. 2 (2018): Februari-2018 Vol. 5 No. 1 (2018): Januari-2018 Vol. 4 No. 12 (2017): Desember-2017 Vol. 4 No. 11 (2017): November-2017 Vol. 4 No. 10 (2017): Oktober-2017 Vol. 4 No. 9 (2017): September-2017 Vol. 4 No. 8 (2017): Agustus-2017 Vol. 4 No. 7 (2017): Juli-2017 Vol. 4 No. 6 (2017): Juni-2017 Vol. 4 No. 5 (2017): Mei-2017 Vol. 4 No. 4 (2017): April-2017 Vol. 4 No. 3 (2017): Maret-2017 Vol. 4 No. 2 (2017): Februari-2017 Vol. 4 No. 1 (2017): Januari-2017 Vol. 3 No. 12 (2016): Desember-2016 Vol. 3 No. 11 (2016): November-2016 Vol. 3 No. 10 (2016): Oktober-2016 Vol. 3 No. 9 (2016): September-2016 Vol. 3 No. 8 (2016): Agustus-2016 Vol. 3 No. 7 (2016): Juli-2016 Vol. 3 No. 6 (2016): Juni-2016 Vol. 3 No. 5 (2016): Mei-2016 Vol. 3 No. 4 (2016): April-2016 Vol. 3 No. 3 (2016): Maret-2016 Vol. 3 No. 2 (2016): Februari-2016 Vol. 3 No. 1 (2016): Januari-2016 Vol. 2 No. 12 (2015): Desember-2015 Vol 2, No 12 (2015): Desember-2015 Vol. 2 No. 11 (2015): November-2015 Vol 2, No 11 (2015): November-2015 Vol 2, No 10 (2015): Oktober-2015 Vol. 2 No. 10 (2015): Oktober-2015 Vol. 2 No. 9 (2015): September-2015 Vol 2, No 9 (2015): September-2015 Vol 2, No 8 (2015): Agustus-2015 Vol. 2 No. 8 (2015): Agustus-2015 Vol. 2 No. 7 (2015): Juli-2015 Vol 2, No 7 (2015): Juli-2015 Vol 2, No 6 (2015): Juni-2015 Vol. 2 No. 6 (2015): Juni-2015 Vol. 2 No. 5 (2015): Mei-2015 Vol 2, No 5 (2015): Mei-2015 Vol 2, No 4 (2015): April-2015 Vol. 2 No. 4 (2015): April-2015 Vol. 2 No. 3 (2015): Maret-2015 Vol 2, No 3 (2015): Maret-2015 Vol 2, No 2 (2015): Februari-2015 Vol. 2 No. 2 (2015): Februari-2015 Vol 2, No 1 (2015): Januari-2015 Vol. 2 No. 1 (2015): Januari-2015 Vol. 1 No. 12 (2014): Desember-2014 Vol 1, No 12 (2014): Desember-2014 Vol 1, No 11 (2014): November-2014 Vol. 1 No. 11 (2014): November-2014 Vol 1, No 10 (2014): Oktober-2014 Vol. 1 No. 10 (2014): Oktober-2014 Vol. 1 No. 9 (2014): September-2014 Vol 1, No 9 (2014): September-2014 Vol 1, No 8 (2014): Agustus-2014 Vol. 1 No. 8 (2014): Agustus-2014 Vol 1, No 7 (2014): Juli-2014 Vol. 1 No. 7 (2014): Juli-2014 Vol 1, No 6 (2014): Juni-2014 Vol. 1 No. 6 (2014): Juni-2014 Vol. 1 No. 5 (2014): Mei-2014 Vol 1, No 5 (2014): Mei-2014 Vol. 1 No. 4 (2014): April-2014 Vol 1, No 4 (2014): April-2014 Vol 1, No 3 (2014): Maret-2014 Vol. 1 No. 3 (2014): Maret-2014 Vol. 1 No. 2 (2014): Februari-2014 Vol 1, No 2 (2014): Februari-2014 Vol. 1 No. 1 (2014): Januari-2014 Vol 1, No 1 (2014): Januari-2014 More Issue